Pada dasarnya PhysX dan CUDA merupakan tools yang berbeda, namun dapat bekerjasama dengan baik sebagai optimator grafis GPU Nvidia. PhysX lebih ditujukan pada optimasi sektor grafis, sedangkan CUDA kepada lebih pada banyak sektor termasuk juga sektor grafis itu sendiri , dan kombinasi antara hardware dan akselarator grafis PhysX. Teknologi ini sangat menguntungkan bagi game - game haus grafis yang semakin ramai beredar saat ini.
PhysX merupakan sebuah engine untuk kalkulasi efek-efek physic yg umumnya diimplementasikan pada game-game saat ini. Physic itu sendiri adalah efek-efek visual yg sangat realistik dalam game yg merujuk pada hukum fisika seperti massa, gravitasi, gesekan angin, aliran air, dll. Jadi physX ini akan menerapkan hukum fisika pada game yang mengadopsi teknologi ini.
Awalanya PhysX diciptakan oleh development Ageia tapi sekarang telah diakuisisi dan dikembangkan oleh Nvidia dan telah menjadi milik Nvidia tentunya. Kalkulasi physic Nvidia ini diintegrasikan pada GPU GeForce-nya. Pesaing Nvidia yaitu ATI-AMD juga memiliki engine semacam physX yang diberi nama Havok. Namun ternyata PhysX Nvidia ini masih lebih unggul dalam segi teknologi dan compatibilitas, sehingga lebih banyak developer game yang menggunakan teknologi PhysX ini.
Ada dua proses utama dalam Physics Engine:
- Collision detection, menyediakan output dari modul yang kemudian diberikan pada komponen simulasi.
- Simulation system, sering disebut “integrator” untuk melakukan perhitungan berdasarkan rumus fisika. Simulation system kemudian akan memberikan update properti dari objek yang disimulasikan.
PhysX ini juga telah didesain secara spesifik untuk akselerasi hardware dari Processor yang powerful. Dikombinasikan dengan kemampuan proses yang luar biasa dari GPU. PhysX akan menyediakan peningkatan eksponensial pada kekuatan proses physics/fisika.
Efek - efek tambahan game yang mengadopsi PhysX:
- Ledakan yang menghasilkan debu dan reruntuhan yang lebih real.
- Karakter yang lebih kompleks secara geometris, untuk gerakan dan interaksi yang lebih hidup.
- Senjata-senjata baru yang spektakuler, dengan efek yang luar biasa.
- Pakaian yang “jatuh” dengan lipatan-lipatan yang lebih natural.
- Kabut dan asap tebal yang tersapu/terkibas disekitar objek yang bergerak.
- Materi - materi berupa kain dan bendera akan berkibar apabila tertiup angin.
- Dan yang pasti game akan menjadi lebih menarik dalam segi visualisasi, dll.
Proses physics yang diakomodir oleh PhysX Engine, dapat mensimulasi dan memprediksi efek-efek dalam berbagai kondisi pada dunia fantasi, agar dapat menyerupai kondisi real pada dunia nyata. Proses ini biasanya dilakukan pada simulasi ilmiah dan dalam video games.
CUDA (Compute Unified Device Architecture), merupakan kumpulan program-program yang menerjemahkan teks dalam bentuk bahasa komputer (computer language) berupa source language/source code, ke dalam bentuk bahasa komputer yang lain (target language/object code).
Nvidia CUDA technology merupakan suatu lingkup bahasa pemrograman “C” yang membuka akses kekuatan prosesing dari GPU, untuk memecahkan hampir seluruh tantangan intensif dari komputasi yang kompleks dari proses GPU tersebut.
Arsitektur CUDA memungkinkan GPU menjadi arsitektur terbuka seperti layaknya CPU. Sehingga komputasi grafis untuk kebutuhan game akan ditangani 100% oleh GPU yang telah mengadopsi teknologi CUDA ini. Canggih bukan?? Jadi proses yang tadinya harus dikerjakan oleh CPU malah di-handle oleh GPU berteknologi CUDA ini.
Keunggulan Arsitektur CUDA:
- CUDA menggunakan bahasa “C” standar, dengan beberapa ekstensi yang simpel.
- Scattered writes (penyebaran penulisan) – kode dapat ditulis pada tujuan-tujuan yang tersebar dalam memori.
- Shared memory – CUDA menyingkapkan wilayah memory yang cepat (berukuran 16 KB) yang dapat di bagi diantara thread-thread yang ada. Hal ini dapat digunakan sebagai user-managed-cache, sehingga mengaktifkan bandwitdth yang lebih besar (dari besaran bandwidth yang dimungkinkan), menggunakan texture loops.
- Proses download dan readbacks yang lebih cepat, dari dan ke GPU.
- Support penuh terhadap operasi integer dan bitwise.
Visualisasi game yang telah menggunakan akselerasi hardware oleh PhysX dan CUDA dapat diakselerasi performa grafisnya secara bersamaan, sehingga akan menghasilkan visualisasi grafis yang real, sempurna dan powerfull. Kedua teknologi game ini di klaim dapat mendongkrak optimisasi dan performing game sehingga telah diadopsi oleh lebih dari 150 Game didunia, digunakan oleh lebih dari 10.000 pengguna. Dan yang tidak kalah menariknya lagi, ternyata teknologi PhisX dan CUDA Nvidia ini telah disupport oleh developer game engine ternama didunia, seperti : Sony Playstation 3, Xbox 360, Nintendo Wii.
Terminator Salvation :
Ghost Recon2 :
______________________________________________________________________
Kesimpulan :
MyNiceProfile.com
______________________________________________________________________